- Gubernur Banten Targetkan Ruang Bersama Indonesia di Tiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan
- Duet Akhmad Munir & Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
- Jakarta Diguncang Gempa
- Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Rau Kota Serang
- Tiga Asuhan Atlet Pengcab TI Kota Serang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia
MUI Banten Ajak Kerukunan Antar Umat Beragama
Serang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan baik antar-umat beragama, maupun intern umat beragama terutama menjelang bulan Suci Ramadhan.
Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romly mengatakan, MUI Banten mengajak seluruh umat Islam pada khususnya untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan serta memantapkan tekad dan niat untuk menyucikan jiwa dan menata mental dengan sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selain itu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dengan memperbanyak baca Al Quran dan beramal baik lainnya.
“Masyarakat juga agar selalu memelihara kerukunan intern dan antar-umat beragama, saling menghargai dan menghormati antar sesama terutama orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tidak melakukan kemaksiatan baik dalam bentuk tindakan dan ucapan,” kata KH AM Romly, di Serang, dalam tausiyah yang dikeluarkan MUI Banten, Kamis (25/5/2017)
MUI juga mengimbau masyarakat, apabila menemukan kemaksiatan dan kegiatan yang dapat mengganggu kekhusyuan beribadah puasa, masyarakat hendaknya tidak main hakim sendiri dan melakukan tindakan anarkis. Namun melaporkan kepada aparat pemerintah berwenang untuk melakukan tindakan penertiban sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.
“Aparat pemerintah hendaknya bersikap proaktif dan preventif terhadap aktivitas-aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyuan puasa Ramadhan agar konflik horizontal antar elemen masyarakat dapat dihindarkan,” kata KH AM Romly.
MUI Banten juga mengimbau kepada organisasi atau lembaga pendidikan Islam agar memanfaatkan bulan suci Ramadhan dengan menyelenggarakan kegiatan pendalaman dan pencerahan agama serta pengembangan watak yang Islami.
“Ini khususnya bagi anak-anak dan remaja misalnya dalam bentuk pesantren kilat dan menyairkan Islam dengan masjid dan mushalla sebagai pusat kegiatan,” katanya. (ant)